Good Bye CDMA!!

Tidak lama layanan selular Code division multiple access (CDMA) akan segera berakhir, khususnya untuk para penggunanya di Indonesia. Meskipun sepuluh tahun lalu akses CDMA ini sangat booming terlebih karena sebuah daerah yang terjangkau pesawat telelpon atau PSTN.

Dengan adanya layanan telpon nirkabel ini tentu memudahkan dalam berkomunikasi, apalagi biaya untuk telepon tidak semahal menggunakan GSM. CDMA semakin membooming ketika Bakrie Telecom ikut masuk dengan gebrakan Esia untuk menggoyang flexi dan starone dengan memberikan tarif yang fantastis.

Tak ayal demi menjaga persaing agar tetap kompetitif kedua raksasa telekomunikasi Indonesia Telkomsel dan Indosat juga menurunkan tarifnya.

Namun kondisi tersbut ternyata tidak bertahan lama, dengan terbatasnya fitur serta area yang dapat dijangkau serta semakin murahnya tarif seluler GSM membuat CDMA semakin terpojok. Makin lama penggunanya semakin berkurang, berbagai upaya telah dilakukan namun tetap nihil, dan membuat layanan CDMA menjadi beban yang harus ditanggung provider.

Seperti yang dikutip dari detiknet berikut :

http://inet.detik.com/read/2014/09/23/130434/2698432/328/1/selamat-tinggal-fwa--cdma

Dari sana dapat disimpulkan bahwa lisensi FWA dan CDMA akan segera dicabut untuk kemudian dikembalikan dalam bentuk lisensi seluler. Siap2 ganti handphone GSM bagi pengguna CDMA :)

Bagi yang belum paham apa itu CDMA bisa dibaca link wikipedia berikut ini :

http://id.wikipedia.org/wiki/CDMA